Tugas organik 3
Pada reaksi
substitusi, kecenderungan untuk bereaksi ketika pada atom c primer.
Sedangkan pada reaksi eliminasi, reaksi yang terjadi melibatkan atom c tersier.
Pembagian atom C dibagi menjadi 3, yaitu atom C primer, sekunder dan tersier.
Pada atom C sekunder akan terjadi reaksi bersaing antara reaksi substitusi dan
reaksi eliminasi. Reaksi yang manakah yang menggunakan atom C sekunder? apa
yang menyebabkan ia tersubstitusi atau tereliminasi?
jawab :
Struktur alkil halida (substrat) :
a. Jika substratnya merupakan halida primer, hasil substitusinya lebih
unggul. Karena alkil halida primer sangat reaktif dalam reaksi SN2 dan kurang reaktif dalam reaksi E2, maka produk utama yang dihasilkan
dibawah kondisi terjadinya
reaksi SN2/E2 adalah berupa
produk substitusi. Dengan kata lain, substitusi menang dalam Basa lewis sebagai
nukleofil Alkil
halida dengan -
hydrogen + basa lewis Basa lewis sebagai basa bronsted Reaksi E2 (eliminasi) Reaksi S N 2 (substitusi) kompetisi. Contoh:
Jika alkil
halida primernya
mempunyai halangan sterik (mempunyai substituen pada karbon-β), maka nukleofil
akan sukar menyerang karbon-α. Sebagai hasilnya, eliminasi akan menang dalam kompetisi, sehingga
produk eliminasi lebih dominan.
b. Jika substratnya
berupa halida sekunder. Sebuah alkil halida sekunder dapat membentuk produk substitusi dan eliminasi dibawah kondisi reaksi SN2/E2. Jumlah relatif dari kedua produk
tersebut tergantung pada kekuatan basa dan keruahan nukleofil/basa. Makin kuat
dan meruah basa, makin besar persentase produk eliminasi. Contohnya, asam asetat (pK a = 4,76)
merupakan asam yang lebih kuat daripada etanol (pK a = 15,9), maka ion asetat
merupakan basa yang lebih lemah dibandingkan ion etoksida. Produk eliminasi merupakan produk utama yang terbentuk
dari 2-kloropropana dengan basa kuat ion etoksida, dimana tidak ada produk eliminasi yang terbentuk ketika menggunakan basa
lemah ion asetat.
c. Jika substratnya
halida tersier,
reaksi eliminasi jauh
lebih unggul daripada
reaksi substitusi,
karena alkil
halida tersier sedikit
reaktif terhadap
reaksi SN2 dan sangat reaktif
terhadap reaski E2. Contoh: Jadi, dapat disimpulkan
bahwa pengaruh substrat (alkil
halida) terhadap kompetisi
antara reaksi SN2 dan E2 yaitu: i. Alkil halida dengan jumlah alkil bersubstituen banyak pada
karbon α memberikan hasil utama reaksi eliminasi. Sebagai akibatnya, alkil
halida tersier memberikan lebih banyak elimnasi daripada alkil halida sekunder, dan lebih banyak lagi daripada alkil halida primer.
Assalamualaikum, Dwi.
BalasHapusPada ulasan di atas anda menjelaskan alkil halida primer sangat reaktif dalam reaksi SN2 dan kurang reaktif dalam reaksi E2. Apa yang menyebabkan hal itu dapat terjadi?
Trimakasih